Gigi Transmisi Sebagai Metafora ‘Brand Engagement’
Written By admin, 12 years ago
More entries in
Saya menggunakan Gigi Trasmisi sebagai metafora dari artian brand engagement, dan menjadi peran utama sebagai pendorong sebuah strategi bisnis.
Sebelum berlanjut mari bersama-sama untuk meresapi arti dari brand engagement dan mengapa brand engagement menjadi sangat penting.
Brand Engagement?
- Adalah proses pembentukan hubungan emosional dan rasional, antara seseorang (karyawan atau pelanggan) dengan brand.
- Dibuat oleh lembaga dan organisasi, tetapi pada saat bersamaan diciptakan untuk menyikapi persepsi, keyakinan dan perilaku dari brand, dan dengan siapa lembaga & organisasi tersebut berkomunikasi atau terlibat dengannya.
- Secara umum adalah cara menghubungkan brand terhadap konsumen melalui berbagai “touchpoints” – yaitu urutan atau daftar cara-cara potensial, dimana brand melakukan kontak dengan masing-masing individu. Memiliki posisi di antara pemasaran, iklan, media komunikasi, media sosial, pengembangan organisasi, komunikasi internal dan HRD.
Mengapa Brand Engagement Sangat Penting?
- Di benak konsumen, brand adalah lapangan bermain yang tidak tertata dengan rapih (clutered).
- Konsumen membutuhkan udara segar yang baik dari dunia luar
- Konsumen membutuhkan pengalaman baru dengan menggunakan cara yang lebih strategis dari penciptaan nilai dan inovasi yang bermuatan brand
- Dibutuhkan akan pengembangan sebuah brand dengan menggunakan strategi sebagai unsur penting dalam inovasi produk dan pengembangan pasar baru
Ok mari bersama-sama amati. Gigi transmisi dirancang terdiri dari beberapa buah gigi (pastinya lebih dari satu).
Ketika gigi utama (pemilik brand) bergerak untuk menggerakkan gigi yang satunya (konsumen), maka gigi-gigi (konsumen) yang lain akan bergerak bersamaan.
Maka sangat jelas bahwa gigi utama (pemilik brand) adalah pemeran utama dan sebagai pendorong sebuah strategi bisnis. Sehingga membuahkan hasil yang:
- Dapat menggerakkan pelanggan dan perusahaan untuk maju bersama. Dan diharapkan dapat memposisikan konsumen menjadi yang terdepan.
- Dapat menciptakan peluang pasar baru di mana perusahaan dan pelanggan dapat saling menciptakan nilai-nilai baru.
Brand Engagement yang sempurna akan menghasilkan:
Reputasi dan harapan yang berada dalam pikiran dan hati setiap pelanggan (itu sebabnya brand dimiliki pelanggan)
Berbagi Ide Besar (pemilik brand dan konsumen) bersama-sama dapat menghasilkan benefit melalui pengalaman, mendengarkan dan mengerti – ke seluruh channel
Menyampaikan promise dan pengalaman kepada pelanggan yang dapat membangun preferensi (terjadinya word-of-mouth)
Menambahkan nilai bagi bisnis (kinerja bisnis, menguntungkan untuk perusahaan secara finansial)
Apakah brand Anda benar-benar penting bagi Anda dan konsumen Anda? Jika karyawan dan pelanggan tidak merasa perlu, Maka brand Anda akan menghadapi penurunan!
Mengenai metafora Gigi Transmisi yang telah saya ulas sebelumnya, maka akan saya hubungkan secara keseluruhan, namun masih saling berhubungan. Metafora tersebut adalah “mobil dengan gigi transmisi, bersama pengendara dan penumpangnya.” Gigi Transmisi saling berkaitan antara brand strategi dan business strategi. Sedangkan pengemudi adalah pemilik brand dan penumpang adalah konsumen.
Sebagai pemilik brand atau pengemudi harus terus senantiasa menjaga gigi transmisi dalam kondisi yang selalu terpelihara dengan baik. Pengemudi dalam hal ini mengajak penumpang ke arah tujuan yang diinginkan. Penumpang tidak perlu khawatir atas kondisi dari gigi transmisi mobil tersebut. Disini pengemudi harus, dengan baik, memberikan pengalaman (experience) terhadap penumpangnya. Penumpang harus merasakan kenyaman terhadap kondisi yang menyeluruh dari interior, pemandangan, percakapan, dan hal-hal lain yang dapat ditambahkan untuk mendapatkan pengalaman total yang secara menyeluruh.
Apa yang diinginkan oleh brand untuk konsumen adalah untuk mengalami dan memahami nilai dan kekhasan produk atau jasa Anda. Brand harus menjadi media transparan dimana pelanggan datang untuk mengetahui dan memahami produk atau layanan. Ketika gigi transmisi bekerja dengan baik, tak seorang pun memperhatikannya. Namun jika tidak bekerja makan konsumen akan segera merasakan ketidaknyamanannya.
Leave a Reply